Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
SMK NEGERI PARUNGPONTENG |
Lingkup Pendidikan |
SMK |
Tujuan yang ingin
dicapai |
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik mampu mendemonstrasikan dialog
singkat terkait teks interaksi transaksional lisan terkait penawaran
bantuan sesuai penggunaannya dengan
benar. |
Penulis |
Pridina |
Tanggal |
2022 |
Situasi: Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini. |
Kemampuan peserta didik dalam speaking skill masih kurang. Mereka malas untuk mempraktikan materi terkait speaking skill karena menganggap speaking activity adalah sesuatu yang sulit dilakukan meskipun speaking skill sendiri merupakan salah satu faktor yang sangat menunjang pada keberhasilan komunikasi. Beberapa faktor yang menjadi kesulitan yang dialami oleh peserta didik diantaranya adalah rasa malas dari peserta didik untuk mempraktikan materi-materi terkait speaking skill yang telah dipelajari. Rasa malas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti proses pembelajaran yang kurang menarik karena penggunaan model, metode dan media pembelajaran yang kurang tepat. |
|
Selain itu faktor kesulitan lainnya yang
sering dialami oleh peserta
didik adalah rendahnya kemampuan peserta
didik dalam pronunciation, kurangnya kosa kata, rasa malu dan takut salah
untuk mempraktekan materi-materi terkait speaking
skill khususnya materi
penawaran bantuan yang dialami oleh peserta didik kelas XII TKJ 2. |
|
Peran dan tanggung jawab
dalam praktik ini adalah
sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara
efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar
siswa dapat tercapai
sesuai yang diharapkan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa
saja yang terlibat? |
Adapun tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara
lain: 1.
Kurang
inovatifnya model pembelajaran yang digunakan 2.
Belum adanya media konkret
yang digunakan 3.
Kurangnya
penggunaan teknologi dalam menunjang proses
pembelajaran 4.
Motivasi dan minat siswa dalam belajar
yang rendah |
|
Sedangkan yang terlibat dalam mencapai tujuan
tersebut adalah kepala
sekolah, guru dan peserta
didik. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi
yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut
: 1.
Guru menyiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, bahan ajar,
LKPD, media pembelajaran interaktif, instrumen penilaian 2.
Guru menerapkan model pembelajaran inovatif yaitu model Problem Based
learning 3.
Guru menggunakan pendekatan saintifik 4.
Guru menerapkan metode
pembelajaran yang variatif seperti
ceramah, tanya jawab,
penugasan dan diskusi
kelompok 5.
Guru menggunakan media konkret
berupa papan perkalian dan
media interaktif berbasis TPACK yaitu PPT dan video pembelajaran |
|
Sedangkan yang terlibat adalah kepala sekolah, guru dan siswa. |
|
Untuk sumber
daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi
adalah sebagai berikut
: 1.
Perangkat
pembelajaran seperti RPP, bahan ajar, LKPD,
media pembelajaran interaktif, instrumen penilaian 2.
Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran
inovatif yaitu model Problem Based
Learning 3. Media konkret berupa
papan perkalian 4.
Media berbasis TPACK berupa PPT dan video
pembelajaran |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.